1 Full Life: MENGAKU ... PERCAYA DALAM HATIMU.
Nas : Rom 10:9-10
Unsur-unsur keselamatan terangkum di sini serta berpusat pada kepercayaan akan ketuhanan Kristus dan kebangkitan-Nya secara jasmaniah. Iman harus ada di dalam hati, yang meliputi perasaan, akal, dan kehendak sehingga mempengaruhi seluruh diri orang itu. Iman juga harus meliputi penyerahan diri secara umum kepada Yesus sebagai Tuhan, baik dalam kata maupun dalam perbuatan
(lih. art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
2 Full Life: MENGAKU ... BAHWA YESUS ADALAH TUHAN.
Nas : Rom 10:9
Pengakuan iman yang paling awal dari gereja PB bukanlah "Yesus adalah Juruselamat", tetapi "Yesus adalah Tuhan" (bd. Kis 8:16; 19:5; 1Kor 12:3). Yesus Kristus khususnya disebut Juruselamat 16 kali dalam PB dan Tuhan lebih dari 450 kali.
3 Full Life: ALLAH TELAH MEMBANGKITKAN DIA DARI ANTARA ORANG MATI.
Nas : Rom 10:9
Seorang yang menyangkal kebangkitan Kristus dari antara orang mati secara jasmaniah tidak mungkin secara sah menganggap dirinya orang Kristen. Dia masih merupakan orang yang belum percaya, karena kematian dan kebangkitan Kristus adalah peristiwa inti keselamatan (Rom 1:4; 4:25; Rom 5:10,17; 6:4-10; 8:11,34).
4 Full Life: HARI SUDAH JAUH MALAM.
Nas : Rom 13:12
Paulus percaya akan kedatangan Tuhan yang dekat untuk memindahkan yang setia dalam gereja-Nya ke sorga
(lihat cat. --> Yoh 14:3;
[atau ref. Yoh 14:3]
lihat art. KEANGKATAN GEREJA),
suatu peristiwa yang Paulus percaya dapat terjadi dalam masa hidupnya. Kristus memperingatkan bahwa Dia akan datang bila orang yang setia yakin Dia tidak akan datang
(lihat cat. --> Mat 24:42;
lihat cat. --> Mat 24:44).
[atau ref. Mat 24:42,44]
Karena itu, anak-anak Allah harus selalu siap secara rohani dan harus "menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan"
(lihat cat. --> Luk 12:35).
[atau ref. Luk 12:35]
5 Full Life: KENAKANLAH TUHAN YESUS KRISTUS.
Nas : Rom 13:14
Kita harus demikian bersatu dan memihak pada Kristus sehingga kita meniru hidup-Nya sebagai pola kehidupan kita, memakai prinsip-prinsip-Nya, menaati perintah-perintah-Nya dan menjadi seperti Dia. Hal ini menuntut kita menolak kedursilaan dan perbuatan-perbuatan tabiat berdosa secara menyeluruh (bd. Gal 5:19-21).